Selamat Datang Di Web Sandi Legend

Jumat, 27 Mei 2011

Ingatkan Pemain Bermain Cerdik

Asisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengatakan pasukan Maung Bandung harus cerdik menyiasati kondisi lapangan di Stadion Persiba Balikpapan saat berlaga melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (28/5).

Robby mengatakan hal tersebut beberapa menit menjelang keberangkatan Eka Ramdani dan kawan-kawan ke Balikpapan, Kamis (26/5) pagi. "Pemain tak harus mengeluh soal lapangan. Toh, semua pemain (ISL) pernah bermain di sana. Para pemain justru harus mampu memanfaatkan situasi itu," ujar Darwis.

Menurutnya, tim pelatih telah menempa secara maksimal fisik dan mental 18 pemain yang dipilih Roekito untuk laga Sabtu nanti. Robby mengatakan, Maung Bandung cukup bermain aman dan sederhana melawan Persiba Balikpapan. Memainkan bola-bola panjang dan memanfaatkan kecepatan striker.

"Namun, semua tergantung kreativitas pemain. Jika memungkinan memainkan bola-bola pendek, kenapa tidak," imbuhnya.

Robbys menjelaskan, apa pun strategi permainan yang diterapkan timnya, para pemain harus memiliki kemauan untuk meraih 3 poin di kandang lawan.

Mantan pemain nasional ini mengingatkan agar anak-anak asuhannya mampu menjaga komunikasi di luar dan di dalam lapangan. "Koordinasi antarlini di lapangan juga sangat penting," katanya.
Komunikasi di lapangan harus dimulai dan dijaga sebelum masuk ke arena pertandingan

Source: Tribun

Sabtu, 14 Mei 2011

Gugupnya Rooney Eksekusi Penalti Kemenangan

 Semua mata pecinta sepakbola menuju ke striker Manchester United, Wayne Rooney, saat terpilih sebagai eksekutor penalti melawan Blackburn Rovers, Sabtu 14 Mei 2011. Pasalnya, satu gol dari MU akan menyamakan skor menjadi 1-1 sekaligus menghantar gelar Liga Inggris musim 2010-11.

Hasil imbang membuat poin Setan Merah tak lagi terkejar oleh Chelsea maupun Arsenal di peringkat dua dan tiga. Namun, proses gol penalti itu ternyata membuat Rooney gugup. Selain karena wasit Philip Dowd yang harus berdiskusi dulu dengan asistennya, gol itu juga menentukan sejarah MU di persepakbolaan Inggris.

"Saya ketakutan karena wasit terlalu lama mengambil keputusan untuk memberikannya. Saya harus menguatkan diri, tapi saya sudah berlatih sepanjang minggu," kata Rooney seperti dilansir dari Sky Sports.

Rooney akhirnya sukses mengeksekusi tendangan itu dan mempersembahkan gelar ke-19 buat MU. Jumlah gelar ini melompati koleksi gelar Liverpool yang sudah 18 kali menggondol gelar Liga Inggris. Buat Rooney yang lahir sebagai pecinta Everton -klub rival sekota Liverpool- gelar ini terasa sangat luar biasa.

"Bagi saya secara personal, sebagai fans Everton, bisa menang gelar ke 19 adalah istimewa," ujar Rooney lagi.



sumber:http://bola.vivanews.com

Sabtu, 07 Mei 2011

Milan Genggam Scudetto di Kandang Roma

  AC Milan berhasil meraih gelar scudetto musim 2010/2011 setelah bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah AS Roma. Tambahan satu poin di Stadion Olimpico, Minggu 8 Mei 2011, cukup untuk memastikan gelar ke-18 bagi Rossoneri di pentas Serie A.

Dengan tambahan satu poin di giornata ke-36, torehan 78 poin dari Milan tak mungkin terkejar oleh rival terdekatnya, Inter Milan. Rossoneri unggul sembilan poin dari Inter Milan yang baru melakoni 35 laga.

Andai Inter meraup poin penuh di tiga laga terakhir dan Milan kalah di dua laga sisa, keduanya akan mengoleksi poin sama. Namun Milan berhak mengangkat trofi Serie A karena unggul head to head dari rival sekotanya itu.
Bermain dikandang, Roma sebenarnya punya motivasi tinggi untuk meraup poin penuh sekaligus menunda pesta scudetto Milan. Pada menit 13, striker Roma Mirco Vucinic nyaris menjebol gawang Milan. Namun kiper Milan Cristian Abbiati masih dengan sigap menggagalkan percobaan Vucinic.

Memasuki menit 36 Roma kembali menebar ancaman saat Aleandro Rosi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun penampilan gemilang Abbiati kembali menggagalkan peluang dari Roma.

Pada masa injury time pasukan Giallorossi kembali memaksa Abbiati bekerja keras mengamankan gawangnya. Ancaman dari bek Roma Juan mampu dihentikan Abbiati.

Di babak kedua, Milan berbalik mengendalikan jalannya pertandingan. Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Milan langsung mengancam lewat sepakan Robinho dari luar kotak penalti. Sayangnya bola hanya menghantam tiang gawang Roma.

Pada menit 60, Milan kembali membuka keunggulan lewat Boateng yang mampu lolos dari jebakan off side. Sayang bola hasil cungkilan Boateng hanya tipis melebar dari tiang gawang Doni.
Hingga 90 menit pertandingan, skor kaca mata tak berubah dan Milan akhirnya menutup tujuh musim puasa gelar Serie A. Allegri sukses mempersembahkan scudetto di musim pertamanya bersama Milan.
Kemenangan ini sekaligus menutup hegemoni Inter Milan yang memenangkan scudetto di lima musim terakhir.

Sedangkan Roma, tambahan satu poin ini cukup untuk sementara menggusur Lazio di peringkat empat klasemen. Roma dan Lazio sama-sama mengoleksi 60 poin dengan catatan Lazio masih defisit satu laga.
Susunan Pemain
AS Roma:
Doni, Juan, Nicolás Burdisso,John Arne Riise, Marco Cassetti, Matteo Brighi, David Pizarro, Francesco Totti, Fabio Simplicio, Mirko Vucinic, Rodrigo Taddei

AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Mark Van Bommel, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Kevin-Prince Boateng, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Zlatan Ibrahimovic, Robinho


sumber:   http://bola.vivanews.com

Jumat, 06 Mei 2011

Malam iniPersib Hadapi Persijap

Berbekal rekor pertemuan yang lumayan mengesankan, Persib Bandung mengintip kemenangan saat menghadapi Persijap Jepara, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (7/5) mulai pukul 19.00 WIB. Kendati dipastikan tidak akan semudah membalikkan tangan, seluruh anggota skuad "Maung Bandung" bertekad akan bermain maksimal untuk membawa pulang poin ke Bandung.

"Setelah beristirahat sehari penuh, seluruh pemain dalam kondisi siap. Kita berharap kesiapan mereka ini bisa ditunjukkan di lapangan, tampil fight, penuh motivasi, demi poin yang kita harapkan," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis ketika dihubungi "GM", Jumat (6/5).

Melihat statistik pertemuan kedua tim di Jepara, dari empat kunjungan sebelumnya, Persib mencatat rekor sekali menang, dua imbang, dan sekali kalah. Artinya, Persib punya tradisi yang lumayan bagus di Jepara. Robby berharap, meski dalam pertemuan terakhir musim lalu mengalami kekalahan, Eka Ramdani dan kawan-kawan bisa kembali meraih poin pada kunjungan kelimanya ke "Bumi Kartini" ini.

Menurut Robby, absennya Maman Abdurahman akibat hukuman akumulasi kartu kuning tidak mengurangi semangat para pemain untuk meraih poin.

"Kita punya banyak pilihan pemain untuk menggantikan Maman. Ada Nova Arianto, Wildansyah, dan Agung (Pribadi). Tapi untuk pertandingan besok (hari ini, red), mungkin kita akan memasang Nova untuk mendampingi Abanda di lini pertahanan," kata mantan kapten Persib ini.

Tentang komposisi tim yang bakal diturunkan pelatih Daniel Roekito, Robby mengatakan, kemungkinan besar tidak akan banyak mengalami perubahan. Kalaupun ada perubahan, kemungkinan besar ada di posisi penjaga gawang, karena Markus Horison Rihihina baru menjalani operasi hidungnya yang patah serta pos Hilton Moreira yang sempat dibekap cedera engkel.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan Daniel pun akan memarkir para pemain utamanya yang sempat tampil kurang trenginas, pada simulasi terakhir menjelang keberangkatan ke Jepara. Karena kecewa dengan penampilan tim intinya, Daniel sempat melontarkan ancaman tersebut. "Di Jepara saya ingin mendapatkan poin. Jadi tidak boleh main-main. Semua pemain harus fight dan kerja keras," ancamnya.

Tanpa dua pilar

Dari kubu Persijap, pelatih Suimin Diharja dipastikan bakal kehilangan dua pilarnya pada saat menjamu Persib. Kedua pemain yang harus absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning itu adalah Riski Novriansyah dan Kasiadi.

Dengan demikian, pemain kunci yang bakal diandalkan mantan pelatih PSMS Medan itu untuk mengubur impian Persib kali ini, tinggal Johan Juansyah dan dua pemain asingnya, Alberto Goncalves dan Jose Sebastian Vasquez.

"Kita memang sangat mewasdai Beto (Alberto Goncalves, red). Tapi kita tidak boleh lengah terhadap pemain lainnya, terutama Johan yang menjadi motor serangan Persijap," kata Robby





Source: Galamedia

Rabu, 04 Mei 2011

Membuat Efek Marquee/Teks Berjalan di Blog

Ini Merupakan Postingan saya di blog yang lain.
Kita sering melihat suatu web atau blog dengan teks berjalan atau marque seperti di blog kita ini.
Nah untuk membuatnya kita harus mengenal istilah-istilah yang digunakan untuk marque ini:
Marquee ini bisa di buat dengan menggunakan tag:
......behavior="scroll/slide/alternate" --> Untuk mengatur perilaku gerakan
Scroll --> teks bergerak berputar
Slide--> teks bergerak sekali lalu berhenti
alternate --> teks bergerak dari kiri kekanan lalu balik lagi ( bolak-balik bo)
title='pesan" --> Pesan akan muncul saat mouse berada di atas teks
scrollmont="angka" --> mengatur kecepatan gerakan dalam pixel, semakin besar angka semajin cepat gerakannya.
scrolldelay="angka" --> Untuk mengatur waktu tunda gerakan dalam mili detik
width="lebar" --> Mengatur lebar blok teks dalam pixel atau persen
Agar lebih jelas akan saya sertakan contohnya :

Untuk menambah marquee di blogspot:
  • Login ke Blogspot
  • masuk ke Tata Letak
  • Tambah Gadget
  • HTML
  • terus ketikan kode marquee nya

Contoh marquee dari gerakan :
ini contoh marquee ke kiri
ini contoh marquee ke kiri


ini contoh marquee ke kanan
Ini contoh marquee ke kanan

ini contoh marquee ke kanan
Ini contoh marquee Bolak balik

ini contoh marquee tulisan ke atas
Ini contoh marquee tulisan keatas

ini contoh marquee tulisan ke bawah
Ini contoh marquee tulisan kebawah

Ini contoh marquee memakai background warna
Ini contoh marquee memakai background warna




sumber: www.google.com

Wayne Rooney Cedera

Ia diragukan tampil melawan Schalke dan Chelsea.
Kabar tak sedap menghampiri kubu Manchester United di saat-saat genting. Manajer MU Alex Ferguson mengungkapkan kekhawatirannya kalau Wayne Rooney diragukan tampil melawan Schalke dan Chelsea.

"Dia mendapat cedera hamstring jadi dia tidak latihan hari ini (Selasa). Kita lihat bagaimana kondisinya besok," kata Ferguson.

Dua pertandingan yang harus dijalani MU minggu ini sama pentingnya. Yang pertama adalah Schalke yang menjadi penghalang untuk bisa lolos ke final Liga Champions.

Walau sudah mengantongi kemenangan 2-0, MU sama sekali tak boleh memandang enteng Schalke pada laga di Old Trafford, Rabu, 4 Mei 2011. Karena tim asal Jerman itulah yang menyingkirkan Inter Milan, sang juara bertahan.

Di akhir pekan ini sudah menunggu Chelsea yang tentunya lebih segar karena tak punya pertandingan di tengah minggu. Chelsea adalah pesaing terdekat MU di klasemen sementara Liga Inggris.

Sebagai pelapis Rooney, Fergie punya beberapa pilihan. Berbatov dan Michael Owen dipercaya akan diturunkan sejak awal.



sumber:    http://bola.vivanews.com

Singkirkan Madrid, Barcelona ke Final

 Real Madrid akhirnya tersingkir dari Liga Champions 2010/2011. Langkah Los Galacticos terhenti di babak semfinal setelah ditahan imbang Barcelona 1-1 pada leg kedua, Rabu, 4 Mei 2011.

Bertanding di markas Barca, Nou Camp, Real Madrid yang tertinggal 0-2 di leg pertama tampil agresif di menit-menit awal babak I. Sayang, serangan yang dibangun oleh pasukan Jose Mourinho tidak berjalan efektif.

Sebaliknya, Barcelona justru beberapa kali berhasil menciptakan peluang emas. Beruntung, kiper Madrid Iker Casillas masih tampil gemilang dan berhasil mengamankan gawangnya hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung menggebrak pertahanan Barcelona. Pada menit ke-47, striker Madrid, Gonzalo Higuain bahkan sempat berhasil menyarangkan bola di gawang tuan rumah Barcelona.

Sayang gol ini dianulir oleh wasit Frank De Bleeckere karena terjadi setelah Cristiano Ronaldo yang terjatuh tanpa sengaja menabrak Mascherano. De Bleeckere menganggap kejadian itu sebagai sebuah pelanggaran.

Pada menit ke-54, Barcelona justru berhasil menjebol gawang Real Madrid lewat aksi Pedro. Pemain asal Spanyol itu mampu menyelesaikan dengan sempurna umpan terobosan Andre Iniesta dan membawa timnya unggul 1-0.

Untuk mengejar ketertinggalannya, Real Madrid mengganti Gonzalo Higuain dengan Emmanuel Adebayor pada menit ke-55. El Real juga menarik Kaka pada menit ke-60 dan menggantinya dengan Mesut Oezil.

Strategi ini membuahkan hasil. Pada menit ke-64, Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Marcelo. Pemain asal Brasil itu sukses memanfaatkan bola rebound dari tendangan Angel Di Maria.

Memasuki menit ke-74, Barcelona mulai memperkuat barisan pertahanannya. Pelatih Barca, Pep Guardiola, memutuskan untuk menarik penyerang David Villa dan menggantinya dengan gelandang Seydou Keita.

Real Madrid terus berusaha menekan pertahanan Barcelona. Namun serangan yang dibangun Cristiano Ronaldo cs. selalu kandas di kaki barisan pertahanan Barcelona. Skor 1-1 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil ini membuat Real Madrid tersingkir dari Liga Champions. Langkah Los Galacticos terhenti setelah kalah agregat 1-3 dari Barcelona. Barca akan tampil di final menghadapi pemenangan antara Manchester United vs Schalke.

Susunan Pemain Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 5-Carles Puyol/Eric Abidal; 16-Sergio Busquets, 6-Xavi, 8-Andres Iniesta; 17-Pedro/Ibrahim Avellay, 10-Lionel Messi, 7-David Villa/Seydou Keita

Real Madrid: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 18-Raul Albiol, 2-Ricardo Carvalho, 12-Marcelo; 14-Xabi Alonso, 10-Lassana Diarra; 7-Cristiano Ronaldo, 8-Kaka/Mesut Oezil, 22-Angel Di Maria; 20-Gonzalo Higuain/Emmanuel Adebayor

Wasit: Frank De Bleeckere (Belgia)


sumber:      http://bola.vivanews.com

Selasa, 03 Mei 2011

Babak I : Casillas Kokoh, Barca vs Madrid 0-0

Kedua tim tampil terbuka sepanjang babak I.
Kiper Real Madrid, Iker Casillas tampil gemilang sepanjang babak I laga lawan Barcelona, Rabu, 4 Mei 2011. Hingga turun minum, Leg kedua semifinal Liga Champions 2010/2011 ini masih imbang 0-0.

Bertanding di Nou Camp, Real Madrid dan Barcelona sama-sama tampil terbuka. Namun serangan yang dibangun oleh tuan rumah lebih efektif dibanding tim tamu yang kalah 0-2 di leg pertama pekan lalu. 

Berbeda saat tampil di Santiago Bernabeu, Madrid kali ini tampil agresif. Pasukan Jose Mourinho bahkan beberapa kali melakukan tekanan ke daerah pertahanan Madrid di menit-menit awal babak pertama.

Sayang, tak satupun peluang emas yang mampu diciptakan Madrid. Serangan Cristiano Ronaldo cs masih kandas di kaki barisan pertahanan Barca.

Tuan rumah nyaris menjebol gawang Madrid pada menit ke-21 lewat tandukan Sergio Busquets. Beruntung kiper Madrid, Iker Casillas berada pada posisi yang tepat sehingga dengan mudah mampu menjinakkan bola.

Memasuki pertengahan babak pertama, Barca mulai terlihat mendominasi jalannya laga setelah. Bahkan pada menit ke-31, Lionel Messi nyaris menjebol gawang Madrid lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Kali ini Iker Casillas kembali berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Sembari melompat, kiper timnas Spanyol itu berhasil menghentikan laju bola yang mengalir deras ke sisi kanan gawangnya.

Aksi heroik Casillas kembali mampu mematahkan tendangan keras David Villa yang sudah berada dalam posisi bebas. Meski bola sempat terlepas, Casillas masih mampu merebutnya dan mengamankan gawangnya.

Pada menit ke-36, Messi kembali mendapat ruang tembak. Namun aksinya kembali mampu dipatahkan oleh Casillas. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim pun hanya mampu bermain imbang tanpa gol 0-0.





sumber:http://bola.vivanews.com

Menyerang Harus, Bertahan Juga Wajib

Real Madrid bertekad untuk tampil ofensif saat menghadapi Barcelona di leg 2 semifinal Liga Champions. Walau berniat tampil menyerang, Los Blancos tidak mau melupakan pertahanan.

Kalah 0-2 di semifinal pertama di Santiago Bernabeu, Madrid punya tugas berat saat melakoni leg kedua di kandang Barca, Stadion Camp Nou, Rabu (4/5/2011) dinihari WIB.

Wajib menang dengan selisih tiga gol untuk bisa maju ke final, Madrid akan dipaksa tampil ofensif. Hal itu diakui oleh penyerang Los Merengues, Karim Benzema.

"Kami membutuhkan banyak gol, jadi kan akan mengejarnya," ujar Benzema seperti yang dilansir Reuters.

"Tidak ada yang pasti dalam sepakbola. Kami masih bisa memenangi pertarungan ini," tambah striker Prancis itu mencoba memupuk optimisme.

Walau akan bermain menyerang, Madrid tidak boleh melupakan pertahanan. Kebobolan satu gol akan membuat mereka wajib mencetak empat gol balasan, kebobolan dua akan membuat mereka wajib mencetak lima gol balasan, dan seterusnya.

"Kami juga harus bertahan dengan baik agar bisa mencetak gol. Sangat penting untuk menjaga gawang kami tidak kebobolan," tekad Benzema.




sumber:http://www.detiksport.com

Senin, 02 Mei 2011

Statistik Barca vs Madrid di Level Eropa

 Pemain Real Madrid boleh saja tetap optimistis menjelang laga leg kedua semi final Liga Champions dini hari nanti. Tapi fakta berbicara lain, pada pertemuan pertama El Real terbukti tumbang di kandang sendiri, Santiago Bernabeu.
Namun secara statistik pertemuan di Liga Champions, Madrid lebih unggul. Madrid tercatat memenangi laga sebanyak tiga kali, sedangkan Barcelona dua kali dan seri dua kali dari tujuh pertemuan di Liga Champions.

Pertemuan Madrid dengan Barcelona di ajang Eropa bukan musim ini saja. Perang klub elite Spanyol itu sudah terjadi sejak tahun 1959.

Saat itu, kedua tim sudah bertemu di European Cup yang sekarang berganti nama menjadi Liga Champions. Kemudian, pada tahun berikutnya mereka kembali bertemu dua kali di ajang yang sama.

Setelah pertemuan tahun 1960, kedua tim bertemu lagi tahun 2001. Saat itu kompetisi bergengsi di Benua Biru itu sudah berganti nama menjadi Liga Champions. Dan terakhir, Madrid dan Barcelona bertemu lagi musim ini di semi final Liga Champions.


Berikut hasil dari tujuh pertemuan Barcelona vs Real Madrid di ajang Eropa:

2010/2011
Champions League      27 April 2011         Real Madrid     0 - 2     Barcelona   
   

2001/2002
Champions League      1 Mei 2002         Real Madrid     1 - 1     Barcelona    

Champions League      23 April 2002         Barcelona     0 - 2     Real Madrid   
   

1960/1961
European Cup     25 November 1960         Barcelona     2 - 1     Real Madrid    
   
European Cup         9 November 1960         Real Madrid     2 - 2     Barcelona    
   
   
1959/1960
European Cup     27 April 1960         Barcelona     1 - 3     Real Madrid    

European Cup     21 April 1960         Real Madrid     3 - 1     Barcelona




sumber:www.vivanews.com

Minggu, 01 Mei 2011

'Kekalahan MU, Kesempatan untuk Chelsea'

London - Kekalahan Manchester United dari Arsenal membuat persaingan menuju gelar semakin seru. Kini Chelsea pun disebut Sir Alex Ferguson punya peluang besar untuk menyalip mereka di puncak klasemen.

Kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur kemarin membuat MU harus menang saat melawa ke Emirates Stadium, Minggu (1/5/2011) malam WIB. Perbedaan poin keduanya adalah tiga.

Namun MU akhirnya gagal menang setelah gol tunggal Aaron Ramsey membuat The Red Devils menelan kekalahan keempatnya musim ini.

Maka MU pun gagal melebarkan jarak dengan Chelsea di peringkat kedua dan tetap tiga angka di tiga laga tersisa musim ini. Keduanya pun akan melangsungkan laga penentuan pekan depan di Old Trafford.

Kemenangan 'Si Biru' berarti posisi puncak akan jadi milik mereka, karena mereka akan unggul selisih gol. Hal itulah yang jadi fokus Fergie saat ini mengingat musim lalu pasukan Carlo Ancelotti menang di kandang MU dengan skor 2-1.

"Jelas ini memberi Chelsea peluang sanga besar dan itulah yang terjadi ketika Anda di posisi seperti ini. Mereka menang di Old Trafford musim lalu dan itulah yang kami khawatirkan saat ini," tutur Fergie di Guardian.

"Namun dalam soal kemampuan - sebuah laga di Old Trafford, maka suprter akan siap untuk itu dan begitupun para pemain," sambungnya.

Fergie pun turut mengomentari pernyataan Robin van Persie yang menilai Nemanja Vidic harusnya mendapat kartu merah usai menahan bola dengan tangan.

Menurut Fergie memang Vidic layak diusir keluar lapangan namun ia pun mempertanyakan pelanggaran Gael Clichy kepada Michael Owen yang harusnya dihadiahi penalti.

"Ini juga adalah laga besar yang di mana kami tidak mendapat keputusan yang benar. Dalam aspek ini semuanya berimbang. Namun saya pikir sulit melihat handball Vidic namun yang terakhir, Gael Clichy. Dia tahu dia melakukan tekel itu," tuntas pria asal Skotlandia.



sumber:http://www.detiksport.com